
jarrakposbali.com, NUSA PENIDA – Pada rahina suci Purnama Kapat, umat Hindu di Nusa Penida melaksanakan upacara Karya Ngusaba Alit Jagat di Pura Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida. Upacara ini digelar untuk memohon berkah dan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas kelancaran hidup dan rejeki yang diberikan kepada masyarakat setempat.
Upacara Ngusaba ini dihadiri oleh Bupati Klungkung I Made Satria bersama Ketua TP-PKK Ny Eva Satria, Camat Nusa Penida, dan Kepala Dinas Sosial P3A Klungkung. Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun ini bergiliran antara Pura Penataran Ped dan Pura Batumedau. Pada tahun ini, Pura Penataran Ped menjadi pelaksana upacara. Prosesi Ngusaba dipimpin oleh pralingga Ida Bhatara yang turun ke Pura Penataran Ped, juga melibatkan berbagai tempat suci lainnya di Nusa Penida seperti Pura Batumedau dan Puncak Mundi.
“Bupati I Made Satria dalam sambutannya mengungkapkan, ‘Upacara Ngusaba ini adalah wujud rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kehidupan yang damai dan sejahtera kepada masyarakat Nusa Penida. Semoga melalui upacara ini, kita semakin diberkahi dan hidup dalam keharmonisan.'”
Sehari setelah puncak upacara, akan dilaksanakan Nyepi Segara, yaitu penutupan aktivitas laut selama satu hari penuh. Seluruh rangkaian upacara Karya Ngusaba ini akan berakhir pada 9 Oktober mendatang dengan prosesi Nyineb sebagai tanda terima kasih atas anugerah yang diberikan. Upacara ini bukan hanya mempererat tali persaudaraan, tetapi juga memperkuat rasa bakti masyarakat Nusa Penida terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa.(JpBali).



