SINGARAJA-JARRAKPOSBALI.COM – Sebagai upaya untuk mencegah dan antisipasi penyebaran virus corona (COVID-19) pemerintah mulai melakukan rapid test di beberapa wilayah di Indonesia termasuk Bali, karena semakin hari jumlah kian bertambah orang yang positif terinfeksi COVID-19.
Hal ini juga diberlakukan kepada seluruh personel Satgas TMMD ke-107 Kodim 1609/Buleleng, Bali, yang dalam beberapa hari ini ke depan akan merampungkan kegiatan Bakti TNI yang dipusatkan di Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Mengutip press release dari Kodim 1609/Buleleng, rapid test dilaksanakan, Sabtu (11/04/2020), pukul 15.00 Wita bertempat di Rumah Sakit Tentara (RST) Singaraja terhadap 150 personel.
Menariknya, rapid test itu dipimpin langsung dokter Yuyun, yang tidak laian adalah istri tercinta Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto. Dokter Yuyun mengatakan kegiatan rapid test tersebut bertujuan untuk melakukan tindakan pencegahan agar jumlah kasus Covid 19 tidak bertambah. “Tes ini untuk memastikan apakah seseorang positif terinfeksi atau tidak”, jelasnya.
Setelah dilakukan pengecekan atau rapid test, diketahui bahwa hasil rapid test COVID-19 terhadap 135 Personel Satgas TMMD, hasilnya semua negatif. Sementara itu sisa 15 personel yang belum melaksanakan rapid test dilanjutkan hari Minggu (12/04/2020) ini.
Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto yang juga melaksanakan rapid test mengatakan, tes bagi seluruh Personel Satgas TMMD adalah dalam rangka untuk keamanan, kesehatan dan keselamatan.
“Situasi saat ini adalah lagi Pandemic COVID-19 maka untuk meyakinkan dan memastikan kondisi seluruh personel maka rapid test ini kita laksanakan”, jelas Dandim Lisrianto.
Dandim yang juga sekaligus Dansatgas TMMD tersebut berterima kasih kepada semua pihak sehingga pelaksanaan rapid test COVID-19 ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng
