Wastra Citta Jagaditha: Ketua Dekranasda Bali Pantau Kesiapan Desainer Jelang Fashion Show Prestisius

BADUNG,jarrakposbali.com I Menjelang gelaran fashion show bertajuk “Wastra Citta Jagaditha” yang akan memamerkan kekayaan wastra tradisional Bali pada 24 Januari 2025, Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, terus mengawal persiapan para desainer lokal. Lakukan monitoring di dua lokasi utama, yakni Haluan Bali di Jimbaran, Badung, dan Luh Jaum di Kota Denpasar pada Selasa (14/1/2025).
Dalam kunjungannya ke Haluan Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya didampingi desainer profesional Bali, Tjok Abi. Kehadirannya disambut hangat oleh Defria Kirana, seorang desainer berbakat yang memamerkan koleksi memukau berbahan kain tenun endek berpadu dengan batik cap. Koleksi ini juga dilengkapi aksesori unik seperti tas dan kacamata, semuanya hasil produksi mandiri.
“Kami ingin menghadirkan karya terbaik dengan memproduksi semua bahan sendiri, mulai dari motif hingga detail seperti kancing,” ujar Defria Kirana penuh semangat.
Ny. drg. Ida Mahendra Jaya memberikan apresiasi atas inovasi yang ditampilkan oleh Haluan Bali. Ia mendorong para desainer untuk terus meningkatkan kualitas dan keunikan karya mereka menjelang pagelaran fashion show.
“Terus gali ide-ide baru dan jangan cepat puas. Pastikan aksesori sesuai tema dan selesaikan tepat waktu karena pagelaran tinggal menghitung hari,” tegas Ida Mahendra Jaya.
Setelah mengunjungi Haluan Bali, Ida Mahendra Jaya melanjutkan monitoring ke Luh Jaum. Di lokasi ini, ia meninjau persiapan desain berbahan kain tenun endek dengan paduan warna ungu dan hitam yang dirancang khusus untuk peragaan busana Dekranasda Bali.
Pagelaran Fashion Show “Wastra Citta Jagaditha” akan menghadirkan 12 desainer Bali, masing-masing menampilkan 10 desain pakaian. Koleksi tersebut mencakup dua desain pakaian anak, dua desain pakaian pria, serta enam desain pakaian wanita, mulai dari kasual hingga gaun malam. Acara ini diharapkan menjadi wadah untuk mempromosikan kain tenun Bali sebagai warisan budaya yang mampu bersaing di kancah mode nasional dan internasional.(jpbali).
Editor : Putu Gede Sudiatmika.