
JEMBRANA, jarrakposbali.com | Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Yehembang di Kecamatan Mendoyo mencatatkan pencapaian gemilang di tengah pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Pemucuk LPD Desa Adat Yehembang, I Wayan Astawa, mengungkapkan bahwa aset LPD kini mencapai Rp 51,09 miliar, dengan laba bersih sebesar Rp 1,01 miliar.
“Ekonomi secara umum sudah mulai membaik, aktivitas ekonomi juga berjalan normal, dan antusiasme masyarakat terhadap LPD menunjukkan tren positif,” ujar Astawa saat memberikan sambutan, Kamis (9/1/2025).
Astawa menambahkan bahwa aset LPD Desa Adat Yehembang telah meningkat signifikan, dengan penyaluran kredit mencapai Rp 32,93 miliar. Meski menghadapi tantangan, kepercayaan masyarakat terhadap LPD tetap tinggi.
“Kami menghadapi berbagai tantangan dari sisi ruang lingkup yang terbatas, namun kepercayaan masyarakat terhadap LPD tetap tinggi. Untuk menjaga kepercayaan ini, kami terus menerima simpanan dari masyarakat tanpa batasan, dengan bunga yang kompetitif,” jelasnya.
LPD Desa Adat Yehembang secara rutin melaporkan kinerja mereka kepada desa adat sebagai bentuk transparansi. “Kami melaporkan hasil kerja bulanan ke desa adat. Transparansi ini menjadi salah satu faktor penguat kepercayaan masyarakat,” tegas Astawa.
Selain itu, LPD mempermudah masyarakat dengan layanan fleksibel, seperti fasilitas menabung dari mana saja tanpa harus datang langsung ke kantor LPD.
Rencana 2025: Fokus pada Pelayanan dan Kontribusi Sosial
Menghadapi tahun 2025, LPD Desa Adat Yehembang berencana meningkatkan layanan, termasuk memfasilitasi pembayaran Samsat, PDAM, listrik, BPJS, transfer antar bank, hingga BRI Link. LPD juga memberikan beasiswa kepada siswa kurang mampu, membantu biaya upacara adat di pura Kahyangan Tiga, serta memberikan hadiah dan undian bagi sekolah yang menabung di LPD.
“Kami juga memberikan bingkisan saat RAT sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat,” ungkap Astawa.
Dia tak lupa mengapresiasi kinerja para karyawan yang dinilai telah memberikan pelayanan terbaik. Astawa menekankan pentingnya integritas karyawan dalam menjaga kepercayaan masyarakat. “Karyawan kami harus jujur. Itulah yang menjaga kepercayaan masyarakat,” tegasnya.
Dengan 8.000 penabung aktif dan potensi pertumbuhan yang terus meningkat, LPD Desa Adat Yehembang optimistis menghadapi tahun 2025. Mereka berharap aset dan laba terus bertumbuh, mendukung perekonomian lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Adat Yehembang.(ded)