Keagamaan

Arti Nyegara Gunung dan Meajar-Ajar

Nyegara gunung (laut dan gunung), Nyegara Gunung adalah filosofi Bali bahwa antara laut (segara) dan gunung adalah satu kesatuan tak terpisahkan. Oleh karena itu, setiap tindakan di gunung akan berdampak pada laut. Demikian pula sebaliknya.

Umat Hindu di Bali biasanya nyegara gunung dilakukan di Pura Goa Lawah Klungkung Tujuannya untuk memanggil kembali roh yang telah dianyud /dibuang ke laut untuk ditempatkan di Sanggah Kemulan (Pura yang berada di rumah masing-masing).

Gunung, daratan yang menjulang ke angkasa adalah sumber penghidupan semua makhluk. Sedangkan lautan mengelilingi daratan dan hampir memenuhi seluruh permukaan bumi. Vibrasi dari dua tempat ini juga memancarkan aura keagungan dari Sang Pencipta.

Tahap terakhir adalah upacara Meajar-ajar.
Meajar-ajar adalah upacara untuk mengiringi para roh suci dalam perjalanan tirtha yatra ke berbagai pura di Bali yang dilaksanakan setelah upacara nyegara agung.

Tujuan upacara meajar-ajar ini untuk mengajak sang roh suci ke berbagai pura stana para Dewa  agar mendapat restu serta dikenal sebagai roh yang sudah disucikan.
Setelah meajar-ajar, maka selesailah seluruh rangkaian upacara ngaben yang dilaksanakan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button