Maknai Hari Koperasi Nasional ke-77
Sumardika Dampingi Pj. Bupati Klungkung,I Nyoman Jendrika, Buka Kontes Merpati se-Bali dan Pelepasan Burung Merpati Sebanyak 7500 Ekor

SEMARAPURA, jarrakposbali.com |Dalam melestarikan keberadaan merpati endemik Bali agar tetap terjaga kelangsungan habitatnya dan mampu bertahan dari kepunahan, para pencinta merpati Bali mengadakan kontes Merpati se-Bali dan melepas 7500 ekor merpati untuk menjaga keseimbangan habitatnya di alam liar untuk tetap terjaga dengan baik, acara bertempat di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Minggu (21/7/2024).

Dalam sambutan Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika menyampaikan bahwa Event ini sangatlah penting karena melalui keberadaan komunitas merpati dapat membantu memelihara serta mampu membudidayakan dan melestarikan keberadaan merpati endemik Bali sehingga mampu bertahan dari kepunahan.
Dirinya menyebutkan bahwa dengan semakin maraknya kegiatan lomba paksi merpati dapat mendorong para pecinta dan peternak burung merpati untuk berupaya mengembangbiakan merpati endemik Bali menjadi lebih berkualitas.
“Dengan terselenggaranya event ini, dapat membawa dampak positif tidak hanya bagi pecinta dan peternak burung merpati melainkan dapat membangkitkan dan mengembangkan UMKM yang berkaitan,” ujarnya.
Sementara itu panitia acara pelepasan dan kontes merpati se-Bali I Wayan Sumardika melaporkan selain bertujuan untuk pelestarian, kegiatan ini juga bertujuan untuk memeriahkan Hari Koperasi Nasional ke-77.
Sumardika juga memaparkan bahwa dalam penyelenggaraan ini, panitia penyelenggara bekerjasama dengan Dekopinda Kabupaten Klungkung dan Dinas Koperasi, UMK dan Perdagangan Kabupaten Klungkung.
“Peserta yang mengikuti acara ini berasal dari Komunitas Merpati se-Bali. Adapun jumlah burung merpati yang dilepas kurang lebih 7500 ekor,”paparnya.
Perlu diketahui untuk kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan acara kontes merpati se-Bali yakni keras silver, gading, dasar hitam, dasar putih, dan campuran / nyetel. Dan para juri didatangkan dari pencinta merpati Bali yang sudah kompetensi dalam bidangnya.
Dimana dirinya selaku pengurus merpati Provinsi Bali dalam hal ini sangat mengapreasi akan kegiatan ini ,mengingat komonitas merpati Bali ini sangatlah perlu untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah dan dinas terkait.
“Hobi ini jika ditekuni dengan baik dan dijalankan dengan telaten sudah tentu aka ada nilainya dan hasilnya,”paparnya.
Karena dirinya melihat, jika penghobi merpati ini mendapatkan perhatian dengan baik, sangatlah tidak mungkin jika nantinya akan mampu untuk menumbuhkan nilai-nilai ekonomi positip dikemudian harinya,dan jika nantinya komonitas ini dibuatkan suatu tempat dirinya menyakini kedepanya Klungkung akan menjadi tempat transaksi burung merpati lokal maupun nasional.
“Jadi, jika diuatkan sebuah tempat yang baik, sudah tentu akan membuat burung merpati tidak lagi diperjual belikan dipinggir jalan, sehingga akan mampu untuk mempuyai nilai dan kelasnya tersendiri,”pungkasnya.
Turut hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom, Dandim 1610 Klungkung Letkol Inf Armen, Wakil Kepala Kepolisian Resort Klungkung Kompol I Komang Sura Maryantika, dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa serta undangan terkait lainnya.(jpbali).
Editor : Putu Gede Sudiatmika.