BeritaBulelengDaerahPolitik
Trending

Buat Pemilu Asyik, Bangun Sinergi Untuk Satukan Indonesia

SINGARAJA, Jarrak Pos Bali – Sinergitas antar lapisan masyarakat diperlukan untuk membuat pemilu asyik demi satukan Indonesia.

Menjelang pemilihan umum atau pemilu, sosialisasi dan edukasi mulai digalakkan kembali guna mengingatkan pentingnya perhelatan itu.

Hal ini dilakukan untuk menciptakan pemilu yang asyik, terlebih lagi tensi pada pesta demokrasi edisi terakhir yang sempat memanas.

Sehingga sangat penting pesta demokari lima tahun sekali itu bisa mengasyikkan bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya di Buleleng.

Ketua Bawaslu Buleleng, Putu Sugi Ardana; dalam dialog Beranda Nusantara di RRI Singaraja, menyebutkan bahwa pemilu saat ini belum asyik.

Dan menurutnya, pemilu asyik itu merupakan pemilu yang mampu menciptakan kegembiraan dan euforia yang baik.

“Sampai hari ini belum, namun sudah mendekati (pemilu asyik),” ujar Putu Sugi Ardana pada hari Rabu, 27 Juli 2022.

“Pesta demokrasi itu harus dilakukan dengan gembira dan euforia serta menghasilkan keputusan yang baik,” lanjutnya.

“Intinya tanpa memandang lawan sebagai musuh,” imbuh Ketua Bawaslu Buleleng itu.

Berkaitan dengan hal itu, ia berharap agar para kontestan pemilu dapat memanfaatkan media sosial dengan bijak.

Baik untuk menyampaikan visi serta misinya melalui kampanye, maupun menyampaikan aspirasi serta masukan.

Tak hanya itu saja, Sugi Ardana berharap nantinya di tahun 2024 saat pesta demokari berlangsung, para generasi muda dapat lebih berperan.

Sehingga dapat mewujudkan pemilu asyik untuk seluruh masyarakat.

“Menjelang pemilu, generasi muda diharapkan dapat lebih berperan,” harapnya.

“Jika ingin mewujudkan pemilu yang asyik, buatlah situasi dan kondisi yang nyaman serta aman,” ujar Sugi Ardana.

Beranda Nusantara RRI Singaraja membahas pemilu asyik
Ketua Bawaslu Buleleng, Putu Sugi Ardana (kiri); dan Gede Bandem Samudra, mewakili KPU Buleleng. Foto: Ist.
[irp] [irp] [irp]

Himbau memilih tanpa paksaan

Sementara itu, Gede Bandem Samudra mewakili KPU Buleleng, menjelaskan bahwa pemilu merupakan sebuah event yang sebenarnya asyik.

Apabila dilakukan dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Selain itu, pemilu 2024 akan menjadi asyik lantaran tanggal pencoblosan bertepatan dengan Hari Kasih Sayang yakni 14 Februari 2024.

“Tanggalnya asyik, 14 Februari 2024 bersamaan dengan Hari Kasih Sayang terutama bagi pemilih pemula,” ujarnya.

Ia menuturkan, untuk membuat pemilihan umum menjadi asyik, haruslah berjalan dengan aman tanpa adanya polarisasi serta politik identitas.

“Pemilu yang asyik, berlangsung aman dan damai, hindari perpecahan, politik SARA dan identitas, serta hoaks,” ujar Gede Bandem Samudra.

“Memilih tanpa paksaan, tanpa tekanan, tanpa pengaruh politik uang,” tambah Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Buleleng itu.

[irp] [irp] [irp]

Kalangan pemuda harapkan ada edukasi politik

Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Singaraja, Agung Ardiansyah; berharap agar kalangan pemuda dapat diberikan edukasi mengenai politik.

Hal ini tentu untuk mencegah polarisasi yang ada di masyarakat, karena menurutnya itu dapat menjadi sumber perpecahan.

“Politik identitas dan SARA jadi sesuatu yang seksi untuk dipelintir,” ujar Agung Ardiansyah.

Ia pun berharap agar semua lapisan masyarakat dapat bergandeng tangan untuk memberantas money politic yang sering terjadi.

Tak hanya itu saja, Agung Ardiansyah meminta kepada para pemilih untuk tidak golput karena masa depan bangsa ada di tangan mereka juga.

“Mari bergandengan tangan untuk memberantas money politic,” ucap Ketua HMI Cabang Singaraja itu.

“Jangan golput, karena kita sendiri yang menentukan arah bangsa lima tahun ke depan,” pesannya.

Hal serupa juga disampaikan Komang Ayu Trisna Dewi, Sekretaris OSIS SMAN 3 Singaraja; yang berharap pemilu 2024 mampu mewujudkan keadilan tanpa perpecahan.

Sebagai pemilih pemula, ia tak menampik akan mencoba mengetahui sosok pemimpinnya ke depan melalui rekam jejak maupun visi dan misinya.

“Sehingga dapat memilih tanpa menjatuhkan,” ujarnya. (fJr/JP)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button