Curahan Hati Istri Pak Rama yang Tetap Tegar di Tengah Ujian
Nova Yanti, istri konten kreator Bali I Kadek Darma Yasa atau Pak Rama, membagikan pesan haru untuk anak-anaknya setelah sang suami divonis 4 tahun penjara dan dinyatakan “dimiskinkan.”

jarrakposbali.com, BANGLI – Di balik layar dunia digital yang kerap tampak gemerlap, ada kisah getir yang kini dialami keluarga kecil asal Bangli, Bali. I Kadek Darma Yasa, atau lebih dikenal sebagai Pak Rama, seorang konten kreator lokal, harus menerima kenyataan pahit setelah divonis empat tahun penjara dan denda Rp 300 juta oleh Pengadilan Negeri Bangli pada 25 September 2025. Ia juga dinyatakan “dimiskinkan” karena seluruh asetnya disita negara akibat konten yang dinilai bermuatan judi.
Namun di balik jeruji dan gemuruh pemberitaan, suara hati seorang istri justru menggema paling tulus.
Lewat akun TikTok pribadinya, @novayanti494, Nova Yanti membagikan video yang menggambarkan keteguhan hatinya. Dalam video itu, ia tampak duduk tenang sambil menuliskan pesan penuh kasih untuk kedua anaknya sebuah upaya menjaga semangat keluarga di tengah badai yang melanda.
“Bapakmu bukan penjahat, bukan maling, bukan penipu. Bapakmu bukan koruptor, dia hanya pencari nafkah buat anak istrinya,” tulis Nova, kalimat yang dengan cepat viral dan menggugah banyak hati.
“Saya hanya ingin anak-anak tahu bahwa ayah mereka orang baik. Dia bekerja keras demi kami, bukan untuk menyakiti siapa pun,” ujar Nova dalam unggahan video itu.
Unggahannya langsung dibanjiri ribuan komentar warganet. Banyak yang mengirimkan doa dan dukungan, meminta Nova agar tetap kuat dan sabar menghadapi ujian hidup ini. Sebagian menilai bahwa hukuman yang diterima Pak Rama terlalu berat, sementara yang lain mengingatkan bahwa kesalahan bisa menjadi pelajaran berharga.
Meski begitu, Nova tetap berusaha berdiri tegak. Dalam setiap kalimat yang ia tulis, tersirat keteguhan seorang istri yang menolak menyerah. Ia berusaha menenangkan anak-anaknya, menjaga nama baik keluarga, dan percaya bahwa kebenaran suatu hari akan terungkap.
“Saya percaya, badai pasti berlalu. Yang penting kami tetap bersama, saling menguatkan,” tulis Nova lagi dalam caption videonya.
Kini, di tengah gempuran perhatian publik, Nova memilih diam dan berdoa. Ia yakin, perjalanan keluarganya belum berakhir di sini. Dari balik layar ponsel, suara hatinya mengingatkan banyak orang bahwa di balik setiap kasus dan pemberitaan, selalu ada manusia dengan cerita, cinta, dan harapan.
Dan mungkin, seperti kata Nova, badai memang bisa menghancurkan kapal, tapi tidak akan pernah memadamkan cahaya hati yang tetap menyala untuk keluarga.(JpBali).