DENPASAR,jarrakposbali.com I Kota Denpasar terpilih untuk mengikuti uji coba pengintegrasian isu gender dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tingkat kabupaten dan kota. Kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI ini berlangsung di Hotel Grand Palace, Sanur, pada Kamis (7/11). Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, I Made Toya, dengan didampingi oleh Kepala Dinas P3AP2KB Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati.
Acara tersebut menghadirkan narasumber Pakar Gender dari Kementerian PPPA RI, Lenny R Rosalin dan Maya Rostanty, serta Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma.
Dalam sambutan Pjs. Walikota Denpasar yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, I Made Toya, disampaikan bahwa Pemkot Denpasar sangat mendukung dan merasa terhormat atas kesempatan untuk mengikuti uji coba Pedoman Pengintegrasian Isu Gender oleh Kementerian PPPA RI.
“Kegiatan ini akan mengoptimalkan upaya Pemkot Denpasar dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender serta memberikan acuan bagi daerah untuk mengintegrasikan gender dalam perencanaan,” ujarnya.
Melalui Perda No. 3 Tahun 2020 tentang Pengarusutamaan Gender, Pemkot Denpasar berkomitmen mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dengan mengintegrasikan isu gender dalam seluruh tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi kebijakan. Upaya ini harus dimulai sejak perencanaan strategis jangka menengah lima tahunan, yakni pada penyusunan RPJMD dan rencana strategis perangkat daerah.
Pada 2023, Kota Denpasar meraih predikat mentor dalam penghargaan Parahita Ekapraya. Hasil penilaian Pengarusutamaan Gender (PUG) menunjukkan IPG Kota Denpasar di angka 96.92, IDG sebesar 67.21, dan IKG di 0.303, mencerminkan capaian yang baik. Meski begitu, beberapa aspek masih membutuhkan tindakan lanjut untuk mengatasi kesenjangan dan mewujudkan keadilan serta kesetaraan gender dalam berbagai bidang pembangunan.
Pemkot Denpasar telah menerapkan strategi Pengarusutamaan Gender melalui berbagai upaya, mulai dari perencanaan hingga pengawasan dan pelaporan. Salah satu langkahnya adalah mengintegrasikan perspektif gender dalam perencanaan lima tahunan di tingkat kota dan dalam Renstra perangkat daerah.
Kepala Dinas P3AP2KB Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati, menjelaskan bahwa kegiatan Uji Coba Pengintegrasian Isu Gender dalam RPJMD dilaksanakan hari ini dan akan berlanjut pada Jumat, 8 November 2024. Materi yang diangkat meliputi Diskusi Pengintegrasian Isu Gender dalam penerapan UU Kesehatan Ibu dan Anak pada fase seribu hari pertama kehidupan dalam RPJMD, serta mekanisme koordinasi penyelenggaraan kesehatan ibu dan anak.
“Kegiatan uji coba ini diikuti sekitar 30 peserta dari berbagai OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. Semoga hasilnya dapat mendukung keadilan dan kesetaraan gender dalam pembangunan Kota Denpasar,” jelasnya. (jpbali).
Editor : Putu Gede Sudiatmika.
