BeritaDaerahSeni BudayaTabanan

Gubernur Bali Kunjungi STT Dwi Dharma Putra Banjar Gubug Belodan Tabanan

TABANAN, jarrakposbali.com – Ternyata Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, MM, jago membangun komunikasi dengan kawula muda atau yowana di Pulau Dewata.

Momentum kumpul-kumpul kaum muda di banjar adat yang tergabung dalam Sekaa Teruna-Teruni (STT) dalam pembuatan ogoh-ogoh untuk dipakai saat pawai ogoh-ogoh pada hari pengerupakan Rabu (2/3/2022) mendatang, dimanfaatkan Gubernur Koster membangun komunikasi dengan anggota sekaa di desa adat.

Seperti yang dilakukannya saat berkunjung ke STT Dwi Dharma Putra Banjar Gubug Belodan Desa Adat Gubug, Tabanan, beberapa hari lalu.

[irp]

Usai meninjau infrastruktur KTT G20 bersama Menko Marves RI Luhut Binsar Panjaitan, Gubernur Bali Wayan Koster tiba-tiba mengunjungi STT Dwi Dharma Putra Banjar Gubug Belodan Desa Adat Gubug, Kecamatan Tabanan, Tabanan, yang sedang membuat ogoh-ogoh raksasa.

Menariknya pada kesempatan berkumpul bersama STT Dwi Dharma Putra, Gubernur Bali asal Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng itu megagapan nasi jinggo dan kopi tanpa gula isi arak, sekaligus memberikan semangat dan motivasi kepada STT Dwi Dharma Putra yang sedang membuat ogoh-ogoh ramah lingkungan dan latihan megambel.

Yowana atau STT Dwi Dharma Putra merasa bangga dikunjungi Gubernur Wayan Koster dan mengucapkan terima kasih dengan mengajak orang nomor satu di Pemprov Bali ini untuk toast kopi tanpa gula isi arak.

[irp]

Mengakhiri kunjungannya, Gubernur Wayan Koster berpesan kepada STT Dwi Dharma Putra untuk tetap menjaga kesehatan. “Saya berpesan kepada yowana atau Sekaa Teruna Dwi Dharma Putra untuk menjaga kesehatan,” ucap Gubernur Koster dalam pesannya.

Para yowana atau STT Dwi Dharma Putra kemudian memekikan semangat merdeka di hadapan Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, MM, yang terus menyebarkan senyum ke-bapak-annya kepada seluruh anggota STT Dwi Dharma Putra. (frs/JP)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button