SINGARAJA-JARRAKPOSBALI.COM –Senyum sumbringah terlihat di wajah Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana, ST, kala mendengarkan pernyataan menerima LKPJ tahun 2019, yang dibacakan jurubicara (Jubir) DPRD Buleleng, Gede Odi Busana, SH.
Penyampaian rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Buleleng tahun Anggaran 2019 disampaikan melalui Rapat Paripurna di Gedung DPRD Buleleng, Rabu (20/5/2020) dengan mengikuti protocol kesehatan COVID-19. Rapat itug dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH.
Pejabat yang hadir di ruang sidang utama DPRD Buleleng telah diatur berdasarkan ketentuan sementara para anggota dewan mengikuti jalannya rapat di ruang komisinya masing-masing, sedangkan para pimpinan SKPD mengikuti jalanya rapat melalui telecomfren di kantornya masing-masing.
Rekomendasi dibacakan Ketua Komisi I, Gede Odi Bhusana, SH, selaku Juru Bicara DPRD Buleleng. Dalam penyampaiannya, Odi Busana menyatakan bahwa Rekomendasi DPRD Buleleng diberikan kepada Kepala Daerah sebagai bentuk kontitusi atas pelaksanaan anggaran daerah serta sebagai bahan dalam penyusunan perencanaan, penyusunan anggaran pada tahun berjalan dan tahun berikutnya.
Kendati dewan menerima LKPJ Bupati Buleleng tahun 2019, namun dewan juga menyampaikan dan menyertakan beberapa catatan-catatan strategis yang berisi masukan, saran atau koreksi agar ditindaklanjuti oleh Bupati Buleleng dalam rangka perbaikan kinerja dan penyelenggaraan pemerintahan berikutnya.
“Agar dilakukan evaluasi terhadap target-target pembangunan tahun anggaran 2020, yang tertuang dalam APBD untuk dilakukan penysuaian terhadap kondisi daerah akibat dampak pandemi COVID-19, terutama dalam hal penanganan kesehatan dan hal lainnya terkait dengan kesehatan,” tandas Odi Busana yang adalah politisi PDIP dan merupakan bawahan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Kabupaten Buleleng.
Dewan juga menyarankan agar juga dilakukan penanganan dampak ekonomi, terutama menjaga agar dunia usaha tetap hidup, serta penyediaan jarring pengaman sosial. “Berikutnya APBD tahun anggaran 2021 agar lebih difokuskan kepada pemulihan dampak ekonomi akibat COVID-19 dengan tetap memperhatikan target RPJMD,” saran dewan.
Sebuah catatan penting yang disampaikan Dewan adalah agar data perkembangan realisasi investasi agar dicantumkan dalam LKPJ Bupati Buleleng tahun selanjutnya. Dewan juga meminta tindak lanjut terhadap LKPJ Bupati Buleleng tahun-tahun mendatang agar didukung data-data kuantitatif yang lebih optimal sehingga jelas tergambarkan mana- mana yang sudah dilaksanakan pada tahun bersangkutan dan bagaimana tingkat pencapaiannya. “Serta mana-mana yang akan ditindaklanjuti dengan program atau kegiatan yang bersifat berkelanjutan,” tandas Odi Busana.
Menindaklanjuti hal tersebut Bupati Buleleng dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra.Sp.OG, mengapresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Buleleng.
“Rekomendasi DPRD Kabupaten Buleleng terhadap LKPJ Bupati Buleleng Tahun Anggaran 2019 yang telah disampaikan akan dijadikan masukan dalam merencanakan dan melaksanakan program/kegiatan kedepan, sehingga proses pelaksanaan dan kinerja pembangunan daerah di Kabupaten Buleleng menjadi lebih berhasil guna dan berdaya guna dalam mencapai tujuan utama yaitu kesejahteraan masyarakat Buleleng,” urai Wabup Sutjidra.
Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng
