Kolaborasi Ogoh-Ogoh Dan Sendratari Yowana Desa Sangeh Selipkan Pesan Gerakan Anti Sampah Plastik

jarrakposbali.com, BADUNG – Hari Pangerupukan sudah menjadi agenda tahunan di Desa Adat Sangeh dilaksanakan Atraksi Ogoh- Ogoh yang dikolaborasikan dengan Sendratari oleh masing- masing Sekaha Teruna.
Dan dalam Pangrupukan menyambut tahun baru Saka 1947,Jumat petang (28/3/2025) betul-betul menjadi momen yang sangat menarik.Hampir semua warga membludak berdesak- desakan memadati areal Catus Pata (perempatan) di depan Wantilan Pura Kahyanangan.
Atraksi Ogoh- Ogoh yang dimulai pukul 19.00 diikuti oleh lima STT dari lima Banjar Adat se- Desa Sangeh,yang diawali satu tim tambahan dari anak- anak peduli kebersihan lingkungan yang bercerita tentang betapa pentingnya budaya membuang sampah pada tempatnya.
Atraksi Ogoh- Ogoh yang dibuka dengan pemukulan gong oleh Klian Desa Adat Sangeh didampingi oleh Perbekel Desa Sangeh dan Anggota DPRD Badung serta Prajuru Desa Adat Sangeh
Klian Desa Adat Sangeh,I Gusti Agung Bagus Adiwiputra,S.T. meminta kepada para Yowana (pemuda) agar kegiatan Atraksi Ogoh-Ogoh ini berjadi tertib.
“Kita di Desa Adat Sangeh merasa berbangga karena rangkaian Hari Raya Nyepi,mulai dari Upacara Melasti,Pecaruan di Catus Pata dan di masing-masing Sanggah/ Merajan sudah berlangsung dengan sangat baik dan lancar.Dan selanjutnya Titiang minta kepada Yowana dan semua Krama baik saat Atraksi Ogoh-Ogoh hingga Penyepian besok tetep berjalan tertib dan lancar,tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.Mari bersama jaga persatuan,kekompakan dan kesucian rangkaian Hari Raya Nyepi di Desa Sangeh,Desa tercinta kita.
Dan dalam upaya memerangi sampah,lebih- lebih sampah plastik,Titiang mohon kesadaran semua Krama turut menjaga kebersihan dengan membuang sampah ditempat yang sudah kami siapkan di sisi kiri dan kanan jalan.Sehingga begitu selesai kegiatan ini lingkungan desa kita tetap bersih dan rapi,tidak lagi ada sampah berserakan.Mudah- mudahan gerakan bersih ini tidak berakhir hingga di sini,tapi mampu membetuk kebiasaan hidup bersih di mana pun.Jangan pernah membuang sampah sembarangan.Terakhir,Titiang minta besok semua mentaati dan menjalankan Catur Brata Penyepian dengan baik dan penuh keheningan.Ini merupakan warisan leluhur kita yang wajib kita ajegkan.Siapa lagi kalau bukan kita?” pungkasnya.
Selanjutnya,Perbekel Desa Sangeh, I Made Werdiana,S.H.mengapresiasi setinggi- tingginya kreativitas seni Yowana Sangeh.
“Titiang mengapresiasi setinggi- tingginya kreativitas seni para Yowana di Desa Sangeh.Titiang percaya kalian semua mampu senantiasa menjaga kedamaian,kenyamanan serta persatuan.Jangan ada yang mabuk- mabukan atau membuat keributan.Dan yang terpenting tetap jauhi narkoba.STT adalah Change of Agent (agen perubahan).Tentunya perubahan yang lebih baik.Ditangan kalianlah ke depannya arah pembangunan Desa Sangeh.Tanpa kalian semua,niscaya desa kita akan maju.
Saat kalian bergotong- royong mengerjakan ogoh- ogoh spirit apa yang muncul? Ini jelas akan melahirkan spirit Vasudhaiva Kutumbakam (kita semua adalah saudara).Dengan begitu akan tumbuh rasa persaudaraan,kekeluargaan,kebersamaan dan rasa persatuan serta rasa memiliki.Terakhir,sebagai wujud rasa bangga Titiang selaku Perbekel Desa Sangeh,Titiang berikan dana penyemangat lima belas juta rupiah,yang Titiang ambil dadi dana APBDes,”ucap Werdiana mengakhiri sambutannya.
Sementara I Putu Dendy Astrawijaya,S.T dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa STT merupakan garda terdepan pelestari seni adat dan budaya.
“Melalui kegiatan Atraksi Ogoh-Ogoh seperti ini akan sangat menunjang kreativitas anak muda sekaligus akan dapat menghindari prilaku yang mengarah ke hal- hal negatif.Generasi muda sebagai garda terdepan dalam langkah nyata melestarikan seni,adat dan budaya.Apalagi Sangeh merupakan Daerah Tujuan Wisata.Dan kegiatan seni budaya seperti ini niscaya akan mampu mendongkrak pariwisata,karena kepariwisataan Bali tidak bisa lepas dari adat dan budaya Bali yang bernapaskan Agama Hindu,” terang anggota DPRD Badung yang ramah dan selalu berbaur dengan pemuda ini.
Dendy juga berterima kasih kepada seluruh Krama Sangeh yang sudah mendukungnya dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) sehingga kini Sangeh telah memiki wakil di legislatik dan juga sukses dalam Pilkada.Dia berharap Krama Sangeh selalu menjaga kekompakan,persatuan dan kesatuan sehungga tiap permasalahan bisa diselesaikan bersama dan Krama semua bisa hidup Gemah Ripah Loh Jinawi (hidup subur,makmur,tentram dan sejahtera).
Mengapresiasi kreativitas seni Yowana,Pemerintah Kabupaten Badung lewat Dinas Kebudayaan memberi bantuan dana ke setiap STT dua puluh lima juta rupiah.Di samping itu,I Putu Dendy Astrawijaya,S.T. menambahkan ke masing- masing STT lagi dua juta rupiah dalam bentuk uang tunai.(Bratayasa/red)