Komunitas SABDA BARONG Lestarikan Seni Tradisional yang Adiluhung
KLUNGKUNG, jarrakposbali.com | Bandesa Alitan Majelis Desa Adat Kecamatan Banjarangkan, Cokorda Gede Brasika Putra, secara resmi menyerahkan Pramana Patra atau Piagam Penghargaan kepada Komunitas SABDA BARONG,.pada 23 November 2024. Bertempat di Pura Agung Kentel Gumi, Banjarangkan Klungkung.
Cokorda Gede Brasika Putra, menjelaskan bahwa Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi luar biasa dalam pelestarian adat istiadat, pengembangan budaya lokal, serta penguatan nilai-nilai tradisional di wilayah Kecamatan Banjarangkan.
Dirinya juga menjelaskan bahwa Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam melestarikan adat istiadat, mengembangkan budaya lokal, dan memperkuat nilai-nilai tradisional di wilayah Kecamatan Banjarangkan.
Dimana,upaya pencinta seni barong yang telah memberikan dampak yang signifikan terhadap keberlanjutan budaya lokal sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menjaga dan menghormati warisan leluhur.
“Penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan atas kontribusi luar biasa dalam pelestarian adat istiadat, pengembangan budaya lokal, serta penguatan nilai-nilai tradisional di wilayah Kecamatan Banjarangkan,” ujar Cokorda Gede Brasika Putra.
Komunitas SABDA BARONG didirikan sebagai ruang komunikasi dan ekspresi bagi para penggiat seni barong, dengan misi luhur untuk menjaga kelestarian budaya Nusantara yang adiluhung.
Parade seni barong yang diadakan oleh komunitas ini menjadi sebuah momentum penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada generasi muda dan masyarakat luas.
Melalui acara ini, diharapkan seni barong tidak hanya tetap hidup, tetapi juga menguatkan jati diri budaya bangsa yang berakar pada tradisi dan warisan leluhur.
“Parade ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan kekayaan seni barong kepada generasi muda dan masyarakat luas, sekaligus menguatkan jati diri budaya bangsa,” ujar perwakilan dari Komunitas SABDA BARONG.
Acara yang berlangsung dengan khidmat tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, pemangku adat, serta sejumlah undangan penting lainnya.
Penghargaan yang diberikan pada acara ini menjadi simbol semangat untuk menjaga dan melestarikan warisan leluhur, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus melestarikan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Semoga upaya ini dapat memperkuat jati diri bangsa dan menjadi pijakan bagi keberlanjutan budaya Indonesia di masa depan.(jpbali).
Editor : Putu Gede Sudiatmika.