Jarrakposbali.com. Hingga tahun 2001, saya menumpang tinggal di rumah kontrakan adik saya di Jalan Akasia XVI, Tanjung Bungkak. Adik saya yang perempuan ini bekerja di restoran sedangkan suaminya penyalur bahan bangunan pasir. Dengan seorang anak bayi perempuan dan seorang PRT, kami berlima menghuni rumah kecil itu.
Iseng-iseng saya buka koran Bali Post mencari lowongan kerja. Lowongan pertama dari sebuah bank swasta nasional. Setelah saya melamar ternyata sebuah lowongan dari Bank Dagang Bali. Saya ikut tes. Peminat tes 300 lulusan S1 dan 300 lulusan D3. Saya gagal tidak diterima.
Lowongan kedua dari perusahaan teh botol Sosro yang berlokasi di Gianyar. Saya ikut seleksi. Peminatnya sedikit karena dibutuhkan tenaga sarjana elektro. Tetapi soal tes sangat sulit menggunakan laboratorium psikologi UI. Kembali saya tidak lolos seleksi.
Lowongan ketiga adalah insinyur elektro arus kuat dan arus lemah dari NEC Indonesia. Saya mencoba ikut tes. Pesertanya hanya 2 orang insiyur. Tetapi tes materinya tidak ada di bangku kuliah saya sehingga saya tidak bisa jawab. Lagi-lagi saya tidak berhasil.
Akhirnya saya ikut training 4 hari di perusahaan Amerika tempat teman saya bekerja.
Penulis : I Wayan Budiartawan
