Gianyar

Loyalitas ASN Jadi Sorotan pada Apel Perdana Pemerintah Kabupaten Gianyar

Bupati Gianyar Tekankan Pentingnya Tanggung Jawab ASN dalam Mendukung Program Pemerintah

jarrakposbali.com, GIANYAR – Pada apel perdana awal bulan Mei, Pemerintah Kabupaten Gianyar menekankan pentingnya loyalitas dan tanggung jawab bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Bupati Gianyar sebagai inspektur upacara meminta para ASN untuk bekerja dengan penuh dedikasi demi mendukung pelaksanaan program-program pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Gianyar telah menetapkan roadmap pembangunan (RPJMD) yang mencakup berbagai program prioritas, seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur, termasuk jalan serta fasilitas pendidikan yang akan dimulai secara masif pada tahun 2025. Di sektor kesehatan, Kabupaten Gianyar telah berada di garis depan dengan menyelesaikan program BK dan memastikan layanan kesehatan di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu tersedia secara gratis bagi masyarakat.

Bupati Gianyar, Agus Mahayastra mengungkapkan bahwa keluhan warga mengenai jalan rusak di Kabupaten Gianyar adalah hal yang wajar. Ia menjelaskan bahwa sejak tahun 2020, tidak ada perbaikan jalan akibat dampak pandemi COVID-19.

“Wajar saja kalau masyarakat mengeluhkan jalan rusak karena dari tahun 2020 kita tidak ada perbaikan karena covid. 2021 masih berlanjut, hanya untuk membayar listrik dan tunjangan profesi guru saja kita memutar anggaran. Tahun 2022, ekonomi mulai pulih dan tahun 2023 adalah tahun terakhir saya dan anggaran infrastruktur jalan juga kecil,” ungkap Bupati Mahayastra.

Mahayastra menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan akan segera diselesaikan dan saat ini sedang dalam tahapan tender.

“Perbaikan jalan akan dilakukan secara masif mulai tahun ini,” terang Mahayastra.

Ia juga mengingatkan bahwa beberapa ruas jalan, seperti trotoar di Ubud dan jalan dari kantor bupati hingga bypass, merupakan kewenangan provinsi, sehingga perbaikannya akan dilakukan oleh pihak provinsi. Bupati juga menyoroti kurangnya pemahaman masyarakat mengenai kewenangan antara kabupaten, provinsi, dan pusat.

Bupati Mahayastra mengungkapkan bahwa kondisi jalan provinsi di Gianyar tergolong buruk, dengan hanya 61% jalan yang dalam kategori baik, yang merupakan persentase terendah di Bali.

“Sedangkan Kabupaten lainnya kondisi baiknya paling rendah 81%, kita paling buruk jalan provinsinya dan itulah yang dilihat oleh masyarakat,” jelas Mahayastra.

Meski demikian, ia tetap menerima kenyataan tersebut karena Pemkab Gianyar merupakan bagian dari pemerintahan Provinsi Bali.

Di akhir amanatnya, Bupati Mahayastra menegaskan komitmennya untuk bekerja dengan lurus, nyaman, dan mengutamakan kejujuran. Ia juga meminta seluruh pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar untuk menjaga semangat bekerja dengan disiplin dan penuh tanggung jawab.(jpbali).

Editor : Putu Gede Sudiatmika.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button