Menguatkan Dukungan,Kader PDIP Diminta Beraksi Menyapa Warga

DENPASAR,jarrakposbali.com I Pengurus dan kader PDI Perjuangan diingatkan untuk menunjukkan solidaritas dan aktif turun ke masyarakat menjelang pencoblosan Pilkada Serentak pada 27 November 2024. Pesan ini disampaikan oleh Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, dalam sebuah acara di Denpasar pada Senin, 28 Oktober 2024.
Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat menekankan pentingnya dukungan terhadap pasangan calon Gubernur Bali nomor 2, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), serta semua pasangan calon di tingkat kabupaten/kota. Ia menyatakan bahwa perjuangan ini adalah demi Bali yang lebih baik dan berkelanjutan. Dalam upaya memenangkan semua calon yang diusung oleh PDI Perjuangan, konsolidasi yang kuat di antara kader dan pengurus sangat diperlukan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan peluang keberhasilan PDI Perjuangan dalam Pilkada mendatang.
“Pertama solid, kedua turun ke rakyat sama-sama. Tim pemenangan tingkat kabupaten harus berkeliling ke tingkat kelurahan RT RW, yang menjadi tim pemenangan Gubernur berkeliling lah dari tingkat kabupaten, saya dari tim pemenangan nasional akan berkeliling antar provinsi,” kata Adian.
Aktivitas 98 ini menjelaskan seluruh pengurus DPP PDI Perjuangan menyebar ke semua provinsi sampai tingkat kabupaten. Berkeliling untuk mengkonsolidasikan semua kekuatan. Inilah perjuangan yang dilakukan pengurus dan kader.
Adian mengajak seluruh krama Bali agar memenangkan Koster-Giri demi Bali yang ajeg. Dengan kerendahan hati, dia mengajak krama Bali untuk mencoblos nomor 2 Koster-Giri.
“Untuk seluruh masyarakat Bali, kaum muda Bali, pejuang-pejuang Bali yang gagah berani, aktivis Bali yang gagah berani, saya sampaikan salut dan hormat buat semuanya, dan kalau boleh saya meminta dengan seluruh kerendahan hati, menangkan Pak Koster Koster dan Pak Giri,” jelas Adian Napitupulu.
Ia percaya bahwa di tangan mereka berdua (Koster-Giri), masyarakat akan menjadi lebih baik. Mereka juga akan berjuang dekatkan masyarakat pada kesejahteraan, memastikan kehidupan yang lebih demokratis di masa akan datang.
“Keputusan tanggal 27 November 2024, akan menentukan kehidupan banyak orang nantinya, untuk itu pilih mereka yang sudah teruji, punya pengetahuan, pengalaman punya daya tahan dan punya keberpihakan. Saya lihat itu ada dalam diri Pak Koster dan Pak Giri,” kata Adian. (tim/jpbali).