JEMBRANA, jarrakposbali.com | Proyek pembangunan revertment pengaman pantai Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, sudah dimulai pengerjaannya sejak beberapa waktu lalu.
Proyek ini merupakan bagian dari proyek yang sama di pantai Delod Berawah, Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo dan Pantai Candikisuma di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana dengan anggaran 38 Milyar.
Khusus di pantai Jineng Agung, Gilimanuk, pengerjaannya justru molor dari waktu yang telah ditentukan. pihak rekanan berkilah, molornya pengerjaan karena terbentur hari raya Idul Fitri.
Proyek revertment tersebut menggunakan batu amor. Menurut Lurah Gilimanuk, sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar.
Selain pengerjaannya yang sempat molor karena terbentur hari raya, pengerjaannya juga sempat dihentikan beberapa hari lantaran gelombang tinggi terjadi di pantai Jineng Agung, sehinga menyulitkan melakukan pekerjaan proyek.
Sementara pantauan tim jarrakpos di lokasi proyek, nampak hanya ada satu alat berat bekerja melakukan pembongkaran tanah dan pemasangan batu amor.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Sudiarta dikonfirmasi wartawan mengatakan, tahun ini ada tiga pantai di Jembrana mendapat penanganan dengan batu amor.
Tiga pantai tersebut masing-masing di Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo dan pantai Candikusuma serta Pantai Jineng Agung, Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana.
“Tiga lokasi ini merupakan proyek Balai Wilayah Sungai Bali Penida, dengan total anggaran tiga puluh delapan milyar rupiah,” jelasnya.(x)
Penulis : Angga
Editor : Dewa Darmada
