JAKARTA – JARRAKPOSBALI.com – Setelah sukses dengan acara Diskusi Satu Nusantara bulan Oktober lalu, Gerakan Satu Nusantara memperingati Hari Pahlawan dengan menggelar acara nonton bareng film Susi Susanti di Bioskop Metropole Jakarta Pusat. Acara semakin meriah karena nonton bareng film yang diangkat dari kisah nyata itu juga turut dihadiri oleh Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma.
Ketua Umum Gerakan Satu Nusantara A. Renard Widarto mengatakan “Kisah hidup dan perjuangan Susy Susanti sebagai juara dunia bulutangkis sangat sesuai dengan semangat persatuan Indonesia yang dimiliki Gerakan Satu Nusantara. Selain itu, di momen peringatan Hari Pahlawan ini kami ingin mengajak anak muda Indonesia untuk terus berprestasi dan menjadi pahlawan masa kini seperti Susy Susanti.”
Film “Susy Susanti – Love All” mengisahkan bagaimana beratnya menjadi atlet dari keturunan tionghoa di masa itu. Walaupun sudah bersusah payah berjuang untuk Indonesia, saat itu Susy Susanti masih kesulitan untuk mendapatkan status WNI. “Semangat nasionalisme Susy Susanti harus diteladani, di saat-saat yang tidak dibela Negara sendiri, dia tetap berjuang dengan sepenuh hati untuk berprestasi demi Indonesia” Ujar Renard menambahkan.
Acara nonton bareng ini dibuka oleh sambutan dari Susy Susanti dan Alan Budikusuma yang disambut meriah oleh seluruh penonton. Dalam sambutannya Susy Susanti mengatakan “Selain mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah gugur, hari pahlawan juga seharusnya menjadi pengingat bagi generasi muda untuk terus mengisi kemerdekaan Indonesia dengan prestasi di bidang dan keahlian masing-masing.”
Penonton begitu antusias menyaksikan film garapan sutradara Sim F itu. Tidak jarang juga yang menitikkan air mata karena terharu dengan kisah Susy Susanti yang dikemas dengan dramatis. “Film nya bagus banget, ada serunya, ada lucunya tapi juga insipiratif!” kata penonton.
Tentang Satu Nusantara
Gerakan Satu Nusantara adalah sebuah gerakan yang didirikan oleh Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara dan bekerjasama dengan beberapa ikatan alumni SMA terbaik di Indonesia yang berusaha menggelorakan Semangat ‘Satu Nusantara’ kembali bagi generasi muda Indonesia. Melalui kampanye #BedaSatukanKita, gerakan ini ingin membangun kembali sebuah semangat bahwa keberagaman dan perbedaan harus dipahami sebagai kekayaan kita sebagai sebuah bangsa. Keberagaman dan perbedaan seharusnya dipandang sebagai sebuah kekuatan yang saling melengkapi di antara anak bangsa.
Editor : Uta
