Berita

CAMAT ABIANSEMAL BARU DI TAHUN BARU

Oleh Bratayasa

 

Mangupura-JARRAKPOSBALI.COM-01/01/2020.Di awal tahun 2020 ini wilayah kecamatan Abiansemal mendapat kado istimewa,di mana per 1 Januari 2020 hari ini terjadi pergantian kepemimpinan dari Camat sebelumnya yang dipegang oleh I Gusti Ngurah Suryajaya,S.Sos. ke Camat baru yang dijabat oleh Ida Bagus Mas Arimbawa,S.Sos.yang merupakan putra asli Blahkiuh.Mendengar kabar gembira ini,serentak ucapan selamat mengalir,baik di group FB Gus Tu Aik,maupun di Group WAnya.Mulai dari ucapan yang bernada serius,harapan kedepan setelah menjabat,sampai guyonan menunggu traktiran.Camat yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Satpol PP Kabupaten Badung ini memang type low profile sejak di bangku sekolah ini selalu ramah dan senang meluangkan waktunya menjawab setiap chat dari teman-temannya.Saat dihubungi via handphone,Camat Abiansemal yang merupakan alumni SMP N 1 Abiansemal, ini mengungkap visi dan misi beliau dalam memimpin Kecamatan Abiansemal diantaranya, berkomitmen mengawal program Bupati Badung dalam berbagai lini,

Lalu dikepalawilayahan,mengkondisikan wilayah Abiansemal agar bisa menjalankan dan menyukseskan segala program yang telah dicanangkan dari kabupaten,dan yang ketiga menjaga kondusifitas wilayah untuk menyukseskan turunan kegiatan PPNSB di tingkat kecamatan seperti TPST3R dan isu-isu lingkungan lainnya.Di samping itu,

Gus Mas juga bertekat menata dan mengangkat berbagai potensi yang ada di Abiansemal,meliputi sektor pertanian,industri,pariwisata serta aspek lainnya.Tiang juga ingin tekankan,agar pihak Muspika,Perbekel,Bendesa Adat,Kelian,hingga unsur Karang Taruna untuk berinovasi dan lebih kreatif dalam mengimplementasikan program bupati yang sudah terbukti dan teruji.Sementara di sektor pendidikan,Camat yang juga teman sekelas mantan Dandim Badung,Made Kusuma Dhyana Graha saat SMAN 1 Abiansemal ini memandang lokasi sekolah di kecamatan Abiansemal sudah saatnya direvisi karena suasananya sudah tidak nyaman,sehingga harus di relokasikan ke tempat yang lebih representatif.

Saat ditanya mengenai sistim penerimaan siswa yang sering terjadi pergolakan,lulusan STPDN ini mengatakan,bahwa kita harus menunggu regulasi dari Mendikbud sampai bisa diterapkan di tiap kecamatan. Tiang akan mengawal turunan tersebut sehingga semua siswa bisa ditampung di sekolah yang layak,kalau memang mekanisme penerimaan menimbulkan gejolak dikalangan masyarakat,terutama pihak orang tua,ya kita segera berkoordinasi dengan pihak terkait,untuk mendapatkan solusi yang bijak dan menguntungkan semua pihak,tegasnya.

Editor : Gede

Www.jarrakposbali.com /bratayasa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button