BeritaDaerahEkonomi

Dalam Mendukung Meningkatkan Ekonomi Bali, UMKMart, Adakan Seminar Ubah Mindset Menolak Miskin

Metamorfosis Pikiran Dan Prilaku Untuk Kemakmuran 2022

DENPASAR, jarrakposbali.com | Dalam mendukung meningkatkan ekonomi Bali, UMKMart dan Maha Dadi Event Organizer, adakan seminar dengan mengambil tema “Ubah Mindset Untuk Menolak Miskin” dengan cara Metamorfosis Pikiran Dan Prilaku Untuk Kemakmuran 2022, acara di selenggarakan di Ballroom Hotel Tulip Denpasar, Minggu (12/12/2021).

Seminar menghadirkan, Pakar Metafisika Teohypnoteraphy Bapak Suatama Yasa, Pembina UMKM, dan juga pelaku UMKM dari beberapa wilayah yang ada di Bali diantara-nya, DPW  KOPITU BALI Bapak Wayan Rediyasa,  Ketua Umum Pusat  KOPITU Indonesia Bapak  Yoyok Pitoyo , Bapak Wayan Sudana Bima selaku Owner UMKMart.com dan Mahadadi Event Organizer. untuk

DPW KOPITU BALI Bapak Wayan Rediyasa, dalam wawancara-nya mengatakan Bahwa KOPITU merupakan salah satu lembaga dimana tujuannya adalah untuk mensinergikan UMKM  dengan UMKmart ini dengan Koperasi KOPITU Alam Bali Jaya dimana nantinya akan dipimpin langsung oleh owner dari pada UMKMart yaitu Bapak Wayan Sudana Bima.

“Dimana nantinya pengusaha mikro kita akan dukung secara Legalitas, bagaimana cara mengkemas-nya dan pelaku UMKM bisa bersaing secara mikro, makro dan bahkan secara internasional,” ujarnya.

Ketua Umum Pusat KOPITU Indonesia Bapak  Yoyok Pitoyo, dalam sambutannya menekankan bahwa dimasa pandemi ini KOPITU Indonesia memberikan dukungan dengan cara memberikan pelatihan, untuk mendukung mental para UMKM akibat  pandemi covid-19.

“Kita memberikan dukungan lewat pelatihan dimana nantinya, acara ini diharapkan mampu untuk memberikan  kualitas UMKM secara permodalan, creative, Inovasi dan satu lagi yaitu mental yang kuat dan tangguh, ” tegasnya.

Sementara Owner UMKMart Bapak Wayan Sudana Bima dalam sambutan-nya menyampaikan bahwa, di masa pandemi covid-19 hanya UMKM yang masih bisa bertahan, karena UMKM adalah salah satu usaha dimana usaha ini mampu mengikuti situasi dan kondisi daripada lingkungan itu sendiri. Kenapa UMKM bisa bertahan dimasa pandemi karena biaya-nya murah dan bisa menyesuaikan dengan keadaan.
“Kekuatan UMKM itu cepat berinovasi, contohnya UMKM di masa pandemi , dia akan berjualan masker, handsanitizer karena memang itu yang dibutuhkan orang untuk saat ini, ” ungkapnya.

Di penghujung acara kesempatan diberikan kepada Guru Sekaligus pakar daripada Metafisika Teohypnoteraphy Bapak Suatma Yasa, dalam kesempatan-nya memberikan motivasi secara Metafisika bahwa, apa yang menjadi kendala selama ini dalam usaha adalah, karena orang tidak tau cara atau teori alam semesta, akan ikut andil dalam kehidupan setiap orang. Seorang penjual produk tidak yakin akan pruduk-nya, bagaimana orang lain juga untuk bisa percaya dengan produk -nya.

“Karena secara tidak langsung kita mengajak orang untuk tidak yakin dengan produk yang kita pasarkan, ” imbuhnya.

Ditambahkan-nya juga bahwa kita harus bisa mengidentifikasi diri kita, artinya bahwa dalam mengidentifikasi diri kita tidak boleh untuk menghakimi diri kita, mengadili diri dan menganggap diri jelek, karena setiap orang dilahirkan dengan kemampuan yang berbeda-beda, bagaimana kita bisa membedakan orang sukses dan orang kaya.
“Yang membedakan ada dua yaitu pertama, adaya kemampuan yang berbeda kedua, adaya kemauan yang berbeda, ” jelasnya.

Tetapi kemampuan orang untuk mendapatkan kemampuan yang lebih tinggi itu 15 persen menentukan nilai sukses yang 85 persen adalah alam bawah sadar kita, yang disebut dengan kemauan.

“Hal pertama yang Anda harus lakukan untuk ingin menjadi sukses adalah, maukan diri anda untuk menjadi perubahan besar untuk sukses dengan mengubah mindset pikiran anda, ‘pungkasnya. (td/JP).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button