BeritaBulelengDaerahPemerintahan
Trending

Kominfo RI Gelar Pelatihan GTA di Buleleng

Untuk Mendukung Percepatan Digital

SINGARAJA, Jarrak Pos Bali – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) menggelar pelatihan Government Transformation Academy (GTA) di Kabupaten Buleleng.

Dalam rangka mendukung percepatan transformasi digital dalam pemerintahan daerah, Kominfo RI menggelar pelatihan GTA.

Pelatihan ini dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng yang digelar pada hari Senin, 13 Juni 2022.

Koordinator Teknis Pusdiklat Kominfo RI, Charviano Hardika; menyampaikan bahwa pelatihan iniย  untuk peningkatan soft dan hard skill aparatur sipil dalam penyelenggaraan pemerintahan.

“Pelatihan ini kita laksanakan kepada ASN pemerintahan dalam upaya menyiapkan skill, keahlian SDM dalam penggunaan alat-alat atau tools yang disiapkan pemerintah daerah,” ungkapnya

Bertempat di Hotel Banyualit, Lovina, Singaraja digelar selama lima hari mulai tanggal 13 sampai 17 Juni 2022.

Adapun tema pelatihan yang dijalankan yaitu Manajemen Resiko Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Junior Office Operator, dan Junior Graphic Design.

[irp]

Pelatihan GTA di Buleleng

Tekankan tiga hal dalam pelatihan

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Gede Suyasa; menyebutkan bahwa pelatihan GTA ini menekankan tiga hal dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Gede Suyasa; yang mewakili Bupati Buleleng usai pembukaan pelatihan tersebut.

Tiga hal yang ditekankan tersebut antara lain pemerintah mampu menjalankan pemerintahan berbasis elektronik dan manajemen resikonya.

Kemudian operator kantor lebih memahami digital dalam tata laksana perkantoran serta layanan informasi publik.

Yang khususnya dalam penyajian graphic design yang menarik dan interaktif.

“Makin tahun harusnya makin berlari ke digital, karena dapat meningkatkan kecepatan dalam bekerja dan produktifitas jauh lebih tinggi,” ujarnya.

“Tidak ada lagi sekat ruang dan waktu dalam bekerja,” lanjut Sekda Buleleng itu.

Gede Suyasa juga menambahkan bahwa pemerintah harus bisa berpindah ke digital dengan segera untuk meningkatkan kinerja serta produktifitas kerja.

“Makin tahun harusnya makin berlari ke digital, karena digital dalam pemerintahan dapat meningkatkan kecepatan dalam bekerja dan produktifitas jauh lebih tinggi,” katanya

“Tidak ada lagi sekat ruang dan waktu dalam bekerja,” imbuh Gede Suyasa.

Sekda Suyasa juga menambahkan kunci peralihan digitalisasi untuk dapat meningkatkan efektifitas, akuntabilitas dan transparansi.

“Jika masih pola konvensional maka akan makin ketinggalan. Untuk itu transformasi digital harus kita dorong kita optimalkan untuk memajukan daerah,” tegasnya. (fJr/wd/JP)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button