
SINGARAJA, jarrakposbali.com – Kominfosanti Buleleng bekerja sama dengan Biznet meningkatkan layanan internet gratis.
Buleleng yang memiliki julukan Kota Pendidikan kini mendapat bantuan layanan internet gratis.
Hal ini juga sebagai bentuk dukungan perkembangan zaman untuk digitalisasi mewujudkan Buleleng Smart City.
Bantuan internet gratis atau free Wi-Fi ini merupakan hasil kerja sama dengan PT. Supra Primatama Nusantara atau Biznet.
Kerja sama peningkatan layanan internet ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik (Kominfosanti).
Hari Kamis, 29 September 2022 pukul 11.00 WITA dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pengadaan internet publik.
I Putu Dedy Krisna Pramulya, Senior Manager Biznet Area Indonesia Timur; menyebutkan bahwa dukungan ini merupakan bentuk CSR perusahaannya.
Yang mana untuk mengakomodir masyarakat Buleleng yang membutuhkan akses internet di area publik.
“Ini merupakan salah satu CSR dari kita dalam artian support internet ini untuk menunjang kebutuhan digital masyarakat di area publik,” ungkapnya.
Dedy Krisna mengklaim bahwa dalam satu titik hotspot dapat menampung hingga 100 user dengan kecepatan 100 Mbps.
Kapasitas itu dapat bertambah dengan cara menambahkan titik access point tergantung kebutuhan traffic masyarakat sekitar.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa coverage area layanan Biznet yaitu di wilayah kota Singaraja, Kecamatan Seririt, Pemuteran, dan akan ekspansi ke wilayah Pancasari.
“Dengan internet lebih mudah diakses, otomatis akses pendidikan juga akan lebih mudah dan lebih gampang,” ujarnya.
Juga bantu internet gratis di 60 titik
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan; menyebutkan bahwa layanan ini ada di empat area publik.
Antara lain Taman Kota Singaraja, Taman Yowana Asri, eks Pelabuhan Buleleng, dan Kawasan Wisata Pantai Lovina.
Suwarmawan juga mengungkapkan bahwa pihak Biznet memberikan bantuan free Wi-Fi ke 60 titik di banjar dinas, balai masyarakat dan balai desa.
60 titik itu tersebar di enam kecamatan dan 44 desa/kelurahan di Kabupaten Buleleng.
Yakni Kecamatan Buleleng, Banjar, Seririt, Gerokgak, Sawan, dan Sukasada.
“Hal ini sudah dilanjutkan langsung dengan kerjasama bersama pihak desa,” imbuhnya.
Pihaknya juga akan melakukan evaluasi dan pemetaan ke wilayah yang membutuhkan akses internet di Kabupaten Buleleng.
“Kami berharap kerja sama yang sudah berjalan tiga tahun ini dapat berlanjut,” ucap Suwarmawan.
Tentunya guna meningkatkan pelayanan internet, menunjang smart city, dan kota pendidikan. (fJr/JP)