PKK Desa Kesiman Kertalangu Berinovasi
Gelar Pelatihan Membuat Ayam Betutu untuk Kewirausahaan Mandiri
DENPASAR,jarrakposbali.com I Desa Kesiman Kertalangu kembali mengadakan kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warganya, khususnya anggota PKK. Pada Minggu (1/12), sebanyak 32 anggota PKK dari seluruh dusun di Desa Kesiman Kertalangu mengikuti pelatihan pembuatan ayam betutu yang digelar di Kantor Desa Kesiman Kertalangu.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena, ST, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah untuk melestarikan warisan kuliner lokal sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.
Dengan dilaksanakannya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menguasai teknik pembuatan ayam betutu yang sudah terkenal dengan cita rasa khas Bali, serta dapat mengaplikasikannya dalam kegiatan sehari-hari maupun usaha mikro di masing-masing dusun.
Dalam kesempatan tersebut, I Made Suena, ST, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali anggota PKK dengan keterampilan membuat ayam betutu, salah satu kuliner tradisional Bali yang kaya akan nilai budaya dan ekonomi.
“Ayam betutu bukan hanya hidangan sehari-hari, tapi juga sering digunakan dalam upacara keagamaan. Dengan keterampilan ini, peserta bisa menghemat biaya sekaligus membuka peluang usaha kecil,” ujar Suena.
Lebih lanjut, Suena menekankan bahwa pelatihan ini juga bertujuan untuk mendorong anggota PKK memiliki jiwa kewirausahaan.
“Kami berharap keterampilan ini bisa membuka peluang usaha baru. Untuk itu, kami mendatangkan pelatih yang sudah berpengalaman dalam pembuatan ayam betutu dari Desa Kesiman Kertalangu,” tambah Suena.
Pelatihan ini juga diharapkan dapat mendukung kegiatan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) setempat. Suena menjelaskan bahwa anggota PKK bisa menjadi penyedia layanan konsumsi untuk berbagai kegiatan di desa.
“Dengan demikian, seluruh komponen masyarakat dapat merasakan manfaat dari upaya ini, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Desa Kesiman Kertalangu,” tutup Suena.
Dengan pelatihan ini, diharapkan warga Desa Kesiman Kertalangu tidak hanya melestarikan kuliner tradisional Bali, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru yang dapat dirasakan oleh semua pihak.(jpbali).
Editor : Putu Gede Sudiatmika.
