BeritaGianyar

TP PKK Penajam Paser Utara Belajar SIM PKK ke Gianyar

Kunjungan TP PKK Penajam Paser Utara ke Kabupaten Gianyar untuk Pelajari Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK

GIANYAR, jarrakposbali.com | TP PKK Kabupaten Gianyar menerima kunjungan kerja TP PKK dari Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat (24/1) pagi.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Desa Peliatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait penerapan Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK yang telah diterapkan di Kabupaten Gianyar.

Dalam sambutannya, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar yang diwakili Staf Ahli TP PKK Gianyar Ngakan Putu Darmajati menyampaikan, kegiatan TP PKK di Gianyar sangat dibantu oleh keberadaan banjar dan keberadaan desa adat.

Tempat yang menjadi kunjungan kali ini adalah Desa Peliatan, dengan banyaknya prestasi yang sudah diraih PKK Desa Peliatan sejauh ini.

“Diharapkan apa yang memang menjadi tujuan dari rombongan TP PKK Paser Utara untuk mendapatkan ilmu terkait SIM PKK bisa dipenuhi,” ujarnya.

Pj. Ketua TP PKK Penajam Paser Utara menyampaikan, pendataan dari bawah dimulai dari Dasawisma dan administrasi PKK sejauh ini masih menjadi pekerjaan rumah  besar hampir seluruh TP PKK di Indonesia.

Dengan menerapkan SIM PKK, diharapkan pekerjaan tersebut bisa menjadi lebih mudah. Maka dari itu, pihaknya memilih Kabupaten Gianyar sebagai lokasi kunjungan karena banyak faktor salah satunya pengembangan SIM PKK, dan juga prestasi PKK Desa.

“Kami memilih Kabupaten Gianyar menjadi fokus lokus SIM PKK karena gaung TP PKK Gianyar sudah mendapat apresiasi secara nasional,” terangnya.

TP PKK Desa Peliatan Ni Nyoman Kawiwati menjelaskan, pelaksanaan 10 program pokok PKK tingkat desa dimotori oleh TP PKK Desa, Kelompok PKK Banjar, Dasawisma. Kelompok Dasawisma terdiri dari 10 rumah atau sesuai dengan kondisi wilayah dimana dikoordinasikan oleh satu orang koordinator.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh Desa Peliatan dalam penginputan SIM PKK yaitu dengan menunjuk operator SIM PKK yang diambil dari TP PKK Desa, dan menunjuk operator di masing-masing banjar untuk mempercepat proses penginputan data ke SIM.

“Ini akan mempermudah kinerja karena kewilayahan dikoordinir oleh orang yang memang mengetahui wilayah yang akan menjadi fokus pendataan,” tegasnya.(jpbali).

Editor : Putu Gede Sudiatmika.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button