LOVINA-JARRAKPOSBALI.COM – Berbeda dengan wilayah lain, Bali yang merupakan wilayah dengan mayoritas umat Hindu selalu melakukan ritual keagamaan baik di rumah maupun di Pura Pura yg dilakukan oleh Prajuru Desa Adat.
Ini merupakan bagian dari cara untuk memutus rantai penularan virus corona melalui Ritual, itu salah satu Topik perbincangan DHARMA SATYA ACARYA NUSANTARA tadi pagi dalam Acara interaktif di sebuah radio swasta di Singaraja. Pasraman ini memiliki Visi untuk membangun Sumber daya manusia yang beretika, berbudaya dan spiritual.
Dalam kesempatan itu banyak masyarakat mengapresiasi dengan berdirinya organisasi ini yang didirikan pada tanggal 5 bulan 5 jam 5 sore tahun 2020, di tengah pandemi COVID-19 ini, dengan tidak terlepas dari kharisma Dewan Pendiri sekaligus Dharma Adyaksa/Pembinanya yaitu Bapak DR.PUTU BAGIADA,MM yg merupakan mantan Bupati Buleleng dua periode tersebut.
Dalam Pemaparannya, Bagiada sangat terharu dengan situasi masyarakat belakangan ini akibat pandemi COVID-19 ini dan masyarakat tetap bersabar dan selalu mematuhi himbauan Pemerintah, serta ditambahkan pula dengan memaparkan terkait Pasraman yang didirikannya itu.
“DHARMA SATYA ACARYA NUSANTARA ini bersifat Mandiri, Kekeluargaan, transformatif inspiratif dan Aspiratif dengan menitik beratkan pada Peningkatan Spiritual,Keagamaan, kerohanian, dan Pelestarian Adat Budaya leluhur Nusantara,” papar Bagiada.
Dalam kesempatan itu pula Ketua Umum Ketut Subaga, SH, yang didampingi Sekretaris Jenderal Gede Aramadayasa alias Armada Lovina dan Bendahara umum Nyoman Suarta menjelaskan bahwa untuk mencapai Visi tersebut DHARMA SATYA ACARYA NUSANTARA akan menitikberatkan Misinya pada Peningkatan Spiritual keagamaan dan kerohanian serta memantapkan keyakinan umat beragama, dilanjutkan dengan Pengembangan SDM dan membangun kepedulian serta Misi yang terakhir Pelestarian Warisan Budaya Leluhur Nusantara.
“Serta memperkenalkan Sekretariat DHARMA SATYA ACARYA NUSANTARA yang beralamat di Puri Celukbuluh Jln Cendrawasih 5 Lovina Kalibukbuk Singaraja Bali,” pungkasnya.
Penulis: Junior
Editor: Jering Buleleng
