MANGUPURA-JARRAKPOSBALI.COM – Untuk mengimplementasikan instruksi dari Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta,S.Sos, agar pengadaan sembako bisa lebih cepat kepada warga yang benar-benar membutuhkan sebagai dampak pademi virus corona (COVID-19).
Kegiatan yang mengusung tema “Cepat, Tanggap, Gotong-Royong dan Tepat Sasaran”, pagi tadi di ruang pertemuan Kantor Camat Abiansemal diselenggarakan kegiatan pendistribusian Kartu Sembako/Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dampak COVID-19.
Turut hadir dalam kegiatan itu perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Badung selaku penanggung jawab, Camat Abiansemal beserta jajarannya, TNI serta 20 warga perwakilan dari Desa Blahkiuh, Desa Sangeh dan Desa Selat.
Sementara warga yang berhak menerima bantuan tersebut tapi belum sempat hadir akan didistribusikan secara jemput bola ke masing- masing Banjar oleh Klian Dinasnya serta dibantu oleh Satgas.
Menurut data yang keluar dan sudah divertifikasi, warga di Kecamatan Abiansemal yang layak menerima bantuan Sembako sebanyak 438 orang. Kecamatan Abiansemal yang membawahi 19 Desa Dinas ternyata Desa Taman tercatat menduduki peringkat terbanyak dengan 153 orang penerima, sedangkan Desa Ayunan tak satu pun ada warganya yang dikategorikan berhak menerima bantuan tersebut.
Menurut Camat Abiansemal, Ida Bagus Mas Arimbawa, S.Sos, dalam proses pendataan Dinas Sosial terus berkoordinasi dengan masing-masing keian dinas selaku ujung tombak dalam melayani masyarakat dan paling tahu dengan perkembangan data warga yang dinamis mana yang layak diberi bantuan.
“Kalau kita bicara yang terkena dampak,semua warga kita saat ini terkena dampak pandemi ini,namun di antara skala prioritas kita pilih yang super prioritas yang benar-benar membutuhkan,” ungkap Camat Arimbawa.
Kata dia, upaya percepatan pemberian Sembako ini merupakan sinergisitas dari Dinas Sosial Kabupaten Badung, BNI dan elemen kecamatan. Camat Arimbawa juga menjelaskan bahwa dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tersebut masyarakat berhak mendapatkan logistik seharga Rp.200.000 per bulan mulai Bulan Mei hingga Bulan Desember 2020 mendatang.
Bagaimana dengan agen-agen? Camat Arimbawa menyebutkan bahwa agen-agen yang ditunjuk pun merupakan milik warga setempat sehingga di satu sisi Sembako dapat dengan mudah dan cepat bisa disalurkan dan di sisi lain dapat meningkatkan perekonomian warga setempat.
Penulis: Beratayasa
Editor: Jering Buleleng
