
DENPASAR-JARRAKPOSBALI.COM – Pasien terkonfirmasi positif corona di Bali ternyata kembali didominasi oleh transmisi lokal.
Seperti yang disampiakn Pemprov Bali, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19, jumlah kumulatif pasien positif 407 orang. Dengan demikian berarti terjadi penambahan 11 orang WNI. “Terdiri dari 1 orang PMI dan 10 orang Transmisi Lokal,” ungkap Ketua Harian GTPP COVID-19 Bali, Dewa Made Indra, Selasa (26/5/2020).
Sementara dari sisi pasien sembuh di Bali masih berjumlah p 295 orang. “ Ini artinya tidak ada penambahan pasien sembuh,” tambahnya lagi.
Dikatakannya, jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 108 orang yang berada di 7 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas dan BPK Pering.
“Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case, untuk transmisi lokal komulatif sejumlah 177 Orang. Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya,” papar Dewa Indra.
Untuk itu, kata dia, sekali lagi dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini.
“Yang boleh melakukan perjalanan dikecualikan untuk angkutan logistik, kesehatan, diplomatik, tugas lembaga tinggi negara serta angkutan logistik penanganan COVID-19. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19,” paparnya.
Berkaitan dengan hal ini, GTPP COVID-19 Provinsi Bali mewajibkan setiap orang yang akan memasuki Provinsi Bali melalui bandara menjalani test SWAB dan menghimbau masyarakat Bali untuk mentaati peraturan tersebut dengan penuh disiplin sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
“Berkaitan kebijakan ini pula melalui Gugus tugas dan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota, TNI, POLRI dan pemerintah pusat di daerah bersama sama menegakkan Peraturan Menteri Perhubungan tersebut dengan melakukan upaya penebalan penjagaan di pintu pintu masuk Pulau Bali yaitu di Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Benoa dan Pelabihan Padang Bai. Kalau masyarakat akan melintasi jalur jalur ini maka pada pintu masuk akan dijaga petugas,” tandas pejabat dari Desa Pemaron, Singaraja itu.
Pada kesempatan itu, Sekprov Dewa Indra, menegaskan bahwa mengingat transmisi lokal COVID-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir, maka diminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik.
“Semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin kita semua dalam penerapan protokol pencegahan COVID-19 yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita. Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini maka transmisi lokal penyebaran COVID-19 pasti bisa kita hentikan,” pungkas Dewa Indra
Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng