Berita

Blusukan ke Desa Lemukih, I Putu Sudiartana Temui Pendukung Meminta Maaf

I Putu Sudiartana Temui Pendukung

DENPASAR, jarrakposbali.com | CEO Jarrak Media Group I Putu Sudiartana ternyata benar-benar penuhi janjinya. Pasca kepulangganya ke Tanah Bali dari pengasingan selama enam tahun, dia terus gencar menemui sahabat, tokoh masyarakat sekaligus pendukungnya.

Seperti yang dilakukannya tadi pagi. Dewan Kebijakan LSM Jarrak Pusat ini berkunjung ke Desa Lemukih untuk menemui para pendukungnya saat mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2014 silam.

Di Desa Lemukih, I Putu Sudiartana bertemu dengan sejumlah petani (pekebun) untuk berbincang mengenai potensi perkebunan di desa tersebut.

Disamping berbincang tentang potensi pertanian (perkebunan), mantan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat ini juga menyampaikan permohonan maaf kepada mereka karena telah gagal menjadi wakil mereka di pusat.

Sudiartana menjelaskan kepada para pekebun yang ditemuinya, bahwa persoalan hukum yang dihadapinya hanyalah merupakan intrik politik. Dimana dia terkena kasus suap, bukan melakukan korupsi yang merugikan keuangan negara atau merampas uang rakyat.

Dimana kasus tersebut bermula dirinya ditanggung biaya makan dan minum serta ditanggung biaya bermain golf oleh pengusaha. Naas baginya, nota pembayaran atas semua itu menjadi bukti KPK menjeratnya dengan proses hukum.

“Tapi memang saya salah. Karena sebagai pejabat negara, saya tidak boleh menerima pemberian apapun. Itu namanya garatifikasi atau menerima suap dan dalam aturan itu melanggar hukum,” tuturnya, Selasa (12/4/2022)

Karena itu, Sudiartana menyampaikan permohonan maafnya kepada para pekebun yang notabennya adalam pendukungnya. Saat ini dirinya sudah kembali ke Bali dan berjanji akan selalu menjembatani aspirasi rakyat Bali, termasuk aspirasi petani atau pekebun.

“Saya akan memfasilitasi dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Bali melalui media dan LSM karena kedepannya saya tidak akan lagi nyalon,” imbuh Sudiartana.

Mendengar penjelasan Sudiartana tersebut, Ibu Rukaya, salah seorang pekebun mengaku kaget. Dia selama ini tidak mengetahui jika Sudiartana terjerat hukum. Dia mengira, Sudiartana tetap melaksanakan tugas sebagai anggota DPR RI di pusat. Hanya saja karena kesibukan, tidak sempat berkunjung ke Desa Lemukih.

Namun demikian, Ibu Rukaya dan petani lainnya sangat yakin kalau Sudiartana tidak melakukan tindakan korupsi dengan merugikan uang negara, karena Ibu Rukaya tahu persis sifat dari Putu Sudiartana yang sudah dikenalnya sejak lama.

“Saya yakin seyakin-yakinnya kalau beliau (Sudiartana) tidak merampas uang rakyat atau uang negara karena kami tahu persis siapa beliau,” tutup Ibu Rukaya.(ded)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button