Klungkung

Makana Perayaan Hari Raya Saraswati Bagi Umat Hindu Bali 

SEMARAPURA, jarrakposbali.com | Hari Raya Saraswati adalah satu hari raya agama Hindu di Bali yang diperingati setiap enam Bulan atau setiap 210 hari, dimana perayaan hari Saraswati kali ini  jatuh pada Sabtu 13 Juli 2024.

Tepatnya pada hari Saniscara Umanis wuku Watugunung. Menurut keterangan dari Ida Pedanda Rai Putra Keniten, menerangkan bahwa hal tersebut tertuang dalam Lontar Sundarigama yang menjelaskan bahwa pada saat Hari Saraswati berlangsung, dikatakan tidak boleh belajar karena pada hari itu hanya digunakan untuk mengupacarai sumber pengetahuan seperti buku atau lontar.

“Tidak boleh belajar artinya bahwa kita berintrospeksi diri dengan meningkatkan ketajaman pikiran kita, sembahyang di Merajan memohon kepada leluhur dan manifestasi Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam personifikasi sebagai dewa dari ilmu pengetahuan”, ujarnya, Sabtu (13/7/2024) di Geria Gede Bakas, Klungkung.

Hari raya Saraswati juga hari yang sangat penting, khususnya bagi siswa sekolah dan penggelut dunia pendidikan karena Umat Hindu mempercayai hari Saraswati adalah turunnya ilmu pengetahuan yang suci bagi umat manusia untuk kemakmuran, kemajuan, perdamaian, dan meningkatkan keberadaban umat manusia.

Hari raya Saraswati juga memiliki makna yang mendalam bagi umat Hindu. Selain menjadi momen untuk menghormati Dewi Saraswati, perayaan ini juga mengingatkan pentingnya pengetahuan, seni, dan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.(jpbali).

Editor : Putu Gede Sudiatmika.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button