Pj Bupati Buleleng Dukung Undiksha Gelar ISIF 2022
Berikan Dampak Positif bagi Buleleng
SINGARAJA, jarrakposbali.com – Gelaran ISIF 2022 yang akan diselenggarakan oleh Undiksha didukung penuh oleh Pj Bupati Buleleng.
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) akan menyelenggarakan International Science and Invention Fair (ISIF) 2022.
Kegiatan berskala internasional ini didukung penuh Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana; dengan harapan mampu membuat nama Kabupaten Buleleng lebih dikenal.
Apalagi dalam kegiatan skala besar ini tentunya akan mendatangkan banyak orang ke kabupaten yang berada di Bali bagian utara ini.
Yang artinya tidak hanya hotel yang terisi, namun akan diikuti pula oleh konsumsi produk lokal lainnya.
Tetapi yang paling utama adalah nama Kabupaten Buleleng akan semakin dikenal dengan adanya kegiatan besar seperti ISIF yang terselenggara di Buleleng.
Hal tersebut disampaikan Lihadnyana saat menerima audiensi dari Panitia Pelaksana ISIF 2022, di Ruang Kerja Kantor Bupati Buleleng, pada Selasa, 25 Oktober 2022.
“Saya harap dengan perlombaan berskala internasional ini, tidak hanya Bali yang dikenal, tetapi Kabupaten Buleleng secara khusus bisa lebih dikenal nasional maupun mendunia,” ujar Lihadnyana.
Kompetisi internasional
Bersamaan dengan itu, Wakil Rektor III Undiksha, I Wayan Suastra; memaparkan bahwa ISIF adalah kompetisi berlevel internasional yang dibalut dengan pameran.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta akan melakukan presentasi di stan masing-masing. Undiksha akan menyiapkan 120 untuk pameran peserta ISIF.
Kegiatan ini dirangkaikan pula dengan kompetisi untuk guru, international research teacher competition dan national research teacher competition.
“Itu terbuka untuk umum juga, anak sekolah bisa datang. Perlombaannya dilakukan dengan tujuh kategori, mulai dari mathematics sampai social science,” papar Suastra.
Suastra menyampaikan bahwa ISIF merupakan kompetisi yang diselenggarakan Undiksha bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA).
Kegiatan ini akan dihelat pada tanggal 1-4 November, dilanjutkan dengan touring pada tanggal 5 November.
WR III Undiksha itu juga mengatakan bahwa ISIF akan diikuti oleh anak-anak SMP hingga Perguruan Tinggi.
“Ada 607 tim yang akan mengikuti ISIF secara daring dan luring. Dari jumlah tersebut ada 112 tim yang akan datang secara luring dengan berisikan tiga sampai lima orang,” ujarnya.
“Peserta berasal dari total 32 negara yang mendaftar,” ungkap Suastra.
Lebih lanjut, Suastra menyampaikan bahwa ISIF akan memberikan dampak berganda terhadap Buleleng, utamanya Kota Singaraja.
“Peserta akan ada hingga tanggal 6 November, tentu ini lumayan memberikan dampak terhadap Buleleng,” ungkap Suastra. (fJr/JP)